Archive for 2015
A. Pengertian Laporan
Laporan
adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada
seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Laporan
merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu
sukar diberi suatu batasan pengertian yang jelas.
Laporan
merupakan unsur yang sangat penting, terutama dalam menyusun
kebijaksanaan-kebijaksanaan.
B. Jenis Laporan
1. Laporan Formal
Laporan
formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya
bersifat impersonal dan materinya disajikan seperti dalam suatu pola struktur
yang terdapat dalam buku-buku.
2. Laporan Non formal
Laporan
non formal adalah laporan yang tidak memenuhi beberapa unsur formal di atas.
Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.
C.
Unsur-unsur
dalam menyusun Laporan
A.
Laporan Formal
Laporan
formal terdiri dari:
Bagian
Pendahuluan
Halaman
judul
Halaman
pengesahan (jika perlu)
Halaman
motto / semboyan (jika perlu)
Halaman
persembahan (jika perlu)
Kata
pengantar
Daftar
isi
Daftar
tabel (jika ada)
Daftara
gambar (jika ada)
Daftar
grafik (jika ada)
Abstrak
Bagian
Isi
Bab
I : Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Identifikasi masalah
1.3 Pembatasan masalah / ruang lingkup penelitian
1.4 Rumusan masalah
1.5 Tujuan dan manfaat
Bab
II : Kajian pustaka
Bab
III : Metode penelitian
Bab
IV : Pembahasan
Bab
V : Penutup
Bagian
Penutup
Daftar
pustaka
Daftar
lampiran
Indeks
atau daftar istilah
B. Laporan Nonformal
1.
Laporan kunjungan, berisi :
a. Judul
laporan
b. Tujuan
c. Waktu
pelaksanaan
d. Hasil
yang diperoleh
2.
Laporan percobaan, berisi :
a. Judul
percobaan
b. Pelaksanaan
c. Urusan
kerja
d. Data
yang diperoleh
e. Kesimpulan
3.
Laporan diskusi, berisi :
a. Topik
b. Moderator
c. Penyaji
d. Jumlah
peserta
e. Masalah
yang dibicarakan
f.
Pemecahan masalah
g. Kesimpulan
Contoh Laporan formal
LAPORAN RAPAT KERJA TIM PENILAI
BUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN
SMA/SMK
YANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP
A. Pendahuluan
Alhamdulillah SMP Islam Al
Azhar 1 mendapat kepercayaan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk
mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks Pelajaran yang layak digunakan
oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK. Setelah kami mengirimkan curriculum
vitay, alhamdulillah kami memenuhi kriteria sebagai tim penilai buku teks
pelajaran.
Adapun yang ditetapkan
sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru Bahasa
Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS).
Kami bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku
Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden
Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama
Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1.
Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit untuk
ditentukan kelayakannya.
2.
Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi standar mutu
pendidikan
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan
sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2008 di Hotel Safari Garden Bogor.
Akan tetapi, karena berkat kerja keras dan
profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil diselesaikan
dalam waktu 4 hari.
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan terdiri
atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika,
PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru – guru yang
diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten,
dan Jawa Barat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Kerja Tim
Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh 250 orang
guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn.
Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di bidangnya masing-masing
sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap
bidang studi perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka
dilanjutkan pembekalan atau penyajian materi tentang teknik menilai buku teks
dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan
untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu memahami kriteria teknis yang
terdapat dalam instrumen penilaian dan agar penilai memiliki kemampuan menilai
berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui pelatihan ini
diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir
instrumen penilaian buku teks pelajaran.
Kegiatan penilaian buku teks
pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang sangat ketat. Tahap I
jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam 19.00 –
24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan
jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku
dan 40 penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian
terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu kedua
penilai guru dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan
menentukan kesepakatan untuk nilai buku tersebut. Adapun butir-butir
penilaiannya pun sangat kompleks sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian,
penalaran, dan berbagai kriteria yang menuntut kerja keras.
G. HASIL KEGIATAN
Adapun hasil kegiatan Rapat
Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1.
Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku
dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I
– VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.
2.
Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat
memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3.
Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga
dapat menentukan sistematika penyajian materi
pembelajaran mulai SD sampai SMA.
4.
Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam
kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan
digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.
5.
Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat
dibanggakan.
H. ANGGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya transportasi perjalanan
sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian bensin, tol, dan tip
sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa
digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.
I. PENUTUP
Demikian laporan
pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan.
Panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pimpinan SMP
Islam Al Azhar 1 dan YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan dan
dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Sumber :
http://agungnunu.blogspot.sg/2013/05/tulisan-bahasa-indonesia-2-laporan.html
A.
ARTI KARANGAN ILMIAH
Karya
Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan)
yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh
melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain
sebelumnya.
Karya
ilmiah: pernyataan sikap ilmiah peneliti.
Tujuan
karya ilmiah: agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu
didukung atau ditolak oleh pembaca.
B.
Fungsi karya ilmiah:
sebagai
sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1.
Penjelasan (explanation)
2.
Ramalan (prediction)
3.
Kontrol (control)
Hakikat
karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis,
metodologis, dan konsisten.
Syarat
menulis karya ilmiah
1.
motivasi dan displin yang tinggi
2.
kemampuan mengolah data
3.
kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4.
kemampuan berbahasa
C.
Sifat karya ilmiah
formal
harus memenuhi syarat:
1.
lugas dan tidak emosional
2.
Logis
3.
Efektif
4.
efisien
5.
ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
D.
Jenis-jenis karya ilmiah
umum
karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1. Makalah
adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan
masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif.
2. Kertas
kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan
sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis
dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
3. Skripsi
adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta
empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau
percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan
baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu
aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.
4. Tesis
adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian
sendiri.
5.
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data
dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini
berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan
orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji,
penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
E.
Manfaat Penyusunan karya ilmiah
Menurut
sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari
kegiatan tersebut.
1. Penulis
dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis
karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan
topik yang hendak dibahas.
2. Penulis
dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil
sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis
dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan
dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis
dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan
fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis
dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6.
Penulis turut memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan masyarakat.
SUMBER
:
1.
Teknik Menulis Karya Ilmiah, Bambang Dwiloka,
Penerbit Rineka Cipta, 2005
2.
Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi,
Drs. M. Hariwijaya, Tugu Publisher, 2008
KEGIATAN
MENULIS DI PERGURUAN TINGGI
Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan
dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama menuntut ilmu di
perguruan tinggi, karena diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih luas dan
mendalami mengenai topic yang ditulisnya. Beberapa keuntungan dari pelaksanaan
penulisan:
1.
Dengan
menulis kita lebih mengenali kemampuan potensi diri dan mengetahui batas
kemampuan tentang suatu topik.
2.
Melalui menulis dapat mengembangkan berbagai
gagasan melalui membandingkan fakta-fakta yang tidak pernah dilakukan.
3.
Kegiatan menulis dapat lebih banyak menyerap,
mencari, serta menguasai informasi tentang topik yang akan ditulis.
4.
Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara
sistematik serta mengungkapkan secara tersurat, dengan demikian dapat
menjelaskan permasalahan yang belum jelas.
5.
Menulis akan dapat meninjau serta menilai
gagasan secara objektif.
6.
Dengan menulis akan mempermudah memecahkan
permasalahan, yaitu menganalisa secara tersurat dalam konteks yang lebih
konkret.
7.
Dapat mendorong belajar secara aktif.
8.
Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan
berpikir serta berbahasa secara tertib.
Tulisan
yang baik mempunyai ciri:
·
Bermakna
·
Jelas/Lugas
·
Merupakan kesatuan yang bulat
·
Singkat dan padat serta memenuhi kaidah
kebahasaan dan harus bersifat komunikatif.
Untuk menghasilkan tulisan seperti diatas harus memiliki
pengetahuan apa yang akan ditulis juga bagaimana menuliskannya, isi karangan
dan aspek –aspek kebahasaan serta tehnik penulisan.
1.
Menulis Sebagi Proses
Kegiatan
menulis ialah suatu proses penulisan dengan beberapa tahap yakni tahap
prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi. Dalam penulisan karangan yang panjang
seperti makalah penelitian, laporan akhir semester, tesis dsb tahap itu
terpisah secara lebih jelas.
a.
Tahap prapenulisan
Tahap
ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa
langkah kegiatan yaitu:
1.
Menentukan topiknya. Dengan pengamatan atau dari
imajinasi sendiri, karangan ilmiah harus mengenai fakta dan memilih topik perlu
diperhatikan beberapa persyaratan.
2.
Membatasi topik berarti mempersempit dan
memperkhusus lingkup pembicaraan.
3.
Menentukan bahan atau materi penulisan,
macamnya, beberapa luasnya dan darimana diperolehnya.
4.
Menyusun kerangka karangan.
b.
Tahap penulisan
Pada
tahap ini membahas setiap butir topik yang ada di dalam kerangka yang disusun dengan
menggunakan bahan-bahan yang sudah diklasifikasikan menurut keperluan sendiri.
Dalam mengembangkan gagasan menjadi suata karangan yang utuh, diperlukan bahasa
dan menguasai kata-kata yang akan mendukung gagasan yang dipahami pembaca, dan
berikut tahapan-tahapanya:
1.
Tahap Pemilihan Topik atau Pokok Bahasan
2.
Tahap Pengumpulan Informasi dan Bahan
3.
Tahap Evaluasi Informasi dan Bahan
4.
Tahap Pengelolaan Pokok-pokok Pikiran
5.
Tahap Penulisan
6.
Tahap Penyuntingan
Hal
penting dalam tahap penulisan:
1.
Gaya penulisan dalam membuat pernyataan harus
jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan
impersonal.
2.
Teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari
pengetahuan yang dipergunakan dalam penulisan.
3.
Penulisan juga harus menggunakan bahasa yang
baik dan benar.
4.
Karena bersifat reproduktif, penerima pesan
harus mendapat kopi yang sama dengan si pemberi pesan.
5.
Karena bersifat impersonal, tulisan ilmiah tidak
boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti penulisnya.
6.
Dalam tulisan ilmiah, sering digunakan kalimat
pasif.
7.
Pembahasan secara ilmiah mengharuskan kita
berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai premis argumentasi
(sumber kutipan).
8.
Teknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan
kaki, tapi lebih disarankan menggunakan taknik kutipan dan sumber rujukan.
C.
Tahap Revisi
Pada
tahap ini biasanya meneliti secara menyeluruh mengenai logika, sistematika,
ejaan, tanda baca pilihan kata, kalimat, paragraf, mengetikan catatan kaki dan
daftar pustaka.
2.
CONTOH PROPOSAL
PROPOSAL
PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN
SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 8 BULUKUMBA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar. Dan salah satu cara pegembangannya melalui Pentas Seni.
OSIS SMA Negeri 8 Bulukumba akan mengadakan pentas drama bagi siswa disetiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.
Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreatifitas siswa dalam hal tarian. Dan adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.
Selain itu, Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari”
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah :
1. Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 8 Bulukumba
2. Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
3. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni
4. Sebagai sarana hiburan bagi siswa.
II. ISI PROPOSAL
A. Tema
Dalam kegiatan kali ini thema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
B. Macam-macam Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
1. Pentas Drama
2. Modern Dance
3. Band
C. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMA Negeri 8 Bulukumba.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
1. Panggung
2. Microfon
3. Speaker/pengeras suara
4. Kostum
5. Atribut
6. Spanduk
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah :
1. Pentas Drama :
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 16.00 WITA –18.30 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
2. Modern dance :
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 19.00. WITA – 20.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
3. Band
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 20.55 WITA – 21.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
III. SUSUNAN ACARA
1. 14.00-14.20: Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Kodinator: Aswar Amrul
2. 14.25-14.55: Pembukaan di Panggung PENSI. Kordinator: Elmayulianti
3. 15.00-16.00: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Kordinator: Elfyrah
4. 16.00-19.45: Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, DanceBand. Kordinator: Jongwoon
5. 19.50-20.00: Istirahat di Aula. Kordinator: Anggota
6. 20.00-sd Selesai: Penutup. Kordinator: Elmayulianti
IV. SUSUNAN KEPANITIAN
Pelindung: Drs. Ridwan M.pd (Kepala Sekolah)
Pengarah: Surisman S.pd
Penanggung Jawab: Muhammad Ardhan Akil (Ketua OSIS)
Ketua Panitia: Sri Elfirah Munawar
Sekretaris: Ria Puspita Sari
Bendahara: Ihfa Khaerawaty Gau
Seksi acara: Musdalifah Eka Pratiwi
Seksi Dana Usaha: Khaera Tunnisa
Seksi Humas: Eriska Amsari
Seksi Keamanan: Heriyanto
Seksi Dokumentasi: Mirnawati A
Seksi peralatan: Diliana Eka Astuti
V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Kegiatan ini diperoleh dari dana:
1. Dana kas sekolah: Rp. 300.000-
2. Dana partisipasi siswa: Rp. 1.000.000-
3. Dana sponsor AXIS: Rp.3.500.000-
4. Dana Sponsor AS: Rp.5.000.000-
5. Dana pastisipasi guru: Rp. 500.000-
Total: Rp, 10.300.000-
Biaya pengeluaran:
1. Sewa Tempat: Rp. 3.000.000-
2. Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000,-
3. Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000,-
5. Konsumsi: Rp. 500.000,-
6. Spanduk: Rp. 300.000,-
7. Lain – Lain: Rp. 250.000,-
Total: Rp. 7.750.000-
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.
SUMBER: